Senin, 30 Oktober 2017

cerita telaga bidadari

Telaga Bidadari


Cerita Rakyat dari Kalimantan Selatan
Desa Pematang Gadung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan


Dahulu kala, ada seorang pemuda yang tampan dan gagah. Ia bernama Awang Sukma. Awang Sukma mengembara sampai ke tengah hutan belantara. Ia tertegun melihat aneka macam kehidupan di dalam hutan. Ia membangun sebuah rumah pohon di sebuah dahan pohon yang sangat besar. 

Kehidupan di hutan rukun dan damai. Setelah lama tinggal di hutan, Awang Sukma diangkat menjadi penguasa daerah itu dan bergelar Datu. Sebulan sekali, Awang Sukma berkeliling daerah kekuasaannya dan sampailah ia di sebuah telaga yang jernih dan bening. Telaga tersebut terletak di bawah pohon yg rindang dengan buah-buahan yang banyak. Berbagai jenis burung dan serangga hidup dengan riangnya. "Hmm, alangkah indahnya telaga ini. Ternyata hutan ini menyimpan keindahan yang luar biasa," gumam Datu Awang Sukma.




Keesokan harinya, ketika Datu Awang Sukma sedang meniup serulingnya, ia mendengar suara riuh rendah di telaga. Di sela-sela tumpukan batu yang bercelah, Datu Awang Sukma mengintip ke arah telaga. Betapa terkejutnya Awang Sukma ketika melihat ada 7 orang gadis cantik sedang bermain air.

"Mungkinkah mereka itu para bidadari?" pikir Awang Sukma. Tujuh gadis cantik itu tidak sadar jika mereka sedang diperhatikan dan tidak menghiraukan selendang mereka yang digunakan untuk terbang, bertebaran di sekitar telaga. Salah satu selendang tersebut terletak di dekat Awang Sukma. 

"Wah, ini kesempatan yang baik untuk mendapatkan selendang di pohon itu," gumam Datu Awang Sukma.

Mendengar suara dedaunan, para putri terkejut dan segera mengambil selendang masing-masing. Ketika ketujuh putri tersebut ingin terbang, ternyata ada salah seorang putri yang tidak menemukan pakaiannya. Ia telah ditinggal oleh keenam kakaknya. Saat itu, Datu Awang Sukma segera keluar dari persembunyiannya. 

"Jangan takut tuan putri, hamba akan menolong asalkan tuan putri sudi tinggal bersama hamba," bujuk Datu Awang Sukma. Putri Bungsu masih ragu menerima uluran tangan Datu Awang Sukma. Namun karena tidak ada orang lain maka tidak ada jalan lain untuk Putri Bungsu kecuali menerima pertolongan Awang Sukma.

Datu Awang Sukma sangat mengagumi kecantikan Putri Bungsu. Demikian juga dengan Putri Bungsu. Ia merasa bahagia berada di dekat seorang yang tampan dan gagah perkasa. Akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi suami istri. Setahun kemudian lahirlah seorang bayi perempuan yang cantik dan diberi nama Kumalasari. Kehidupan keluarga Datu Awang Sukma sangat bahagia.



Namun, pada suatu hari seekor ayam hitam naik ke atas lumbung dan mengais padi di atas permukaan lumbung. Putri Bungsu berusaha mengusir ayam tersebut. Tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah bumbung bambu yang tergeletak di bekas kaisan ayam. "Apa kira-kira isinya ya?" pikir Putri Bungsu. Ketika bumbung dibuka, Putri Bungsu terkejut dan berteriak gembira. "Ini selendangku!, seru Putri Bungsu. Selendang itu pun didekapnya erat-erat. Perasaan kesal dan jengkel tertuju pada suaminya. Tetapi ia pun sangat sayang pada suaminya.

Akhirnya Putri Bungsu membulatkan tekadnya untuk kembali ke kahyangan. "Kini saatnya aku harus kembali!," katanya dalam hati. Putri Bungsu segera mengenakan selendangnya sambil menggendong bayinya. 

Datu Awang Sukma terpana melihat kejadian itu. Ia langsung mendekat dan minta maaf atas tindakan yang tidak terpuji yaitu menyembunyikan selendang Putri Bungsu. Datu Awang Sukma menyadari bahwa perpisahan tidak bisa dielakkan. "Kanda, dinda mohon peliharalah Kumalasari dengan baik," kata Putri Bungsu kepada Datu Awang Sukma." Pandangan Datu Awang Sukma menerawang kosong ke angkasa. "Jika anak kita merindukan dinda, ambillah tujuh biji kemiri, dan masukkan ke dalam bakul yang digoncang-goncangkan dan iringilah dengan lantunan seruling. Pasti dinda akan segera datang menemuinya," ujar Putri Bungsu.


Putri Bungsu segera mengenakan selendangnya dan seketika terbang ke kahyangan. Datu Awang Sukma menatap sedih dan bersumpah untuk melarang anak keturunannya memelihara ayam hitam yang dia anggap membawa malapetaka.

Senin, 23 Oktober 2017

Materi Senam Ritmik.

Pengertian Senam Ritmik.

berbagaireviews.com

Senam ritmik disebut juga dengan senam irama yang merupakan salah satu jenis senam yang didiringi musik dan mengandung suatu unsur keindahan gerakan sehingga senam ritmik. Secara sederhananya, senam irama diartikan sebagai suatu rangkaian gerakan senam yang diiringi dengan alunan irama musik. Senam yang juga dikenal dengan nama senam ritmik ini pada dasarnya memiliki gerakan yang kurang lebih sama dengan jenis senam biasa. Gerakan pada senam ritmik membutuhkan kelenturan, keseimbangan, keluwesan, kontuinitas, fleksibelitas dan ketepatan dengan irama musik pengiring senam.

Letak perbedaannya hanya pada penambahan fitur music yang bagi beberapa orang semakin membuat semangat untuk melakukan senam menjadi-jadi. Gerakan yang ada pada senam irama ini memerlukan kelenturan tubuh serta kontinuitas. Senam irama ini biasa dilakukan dengan dua cara, yakni menggunakan alat dan tanpa tambahan alat apapun. 

Melakukan senam irama secara rutin akan memilik tubuh yang lebih sehat dan juga daya tahan tubuh yang lebih kuat. Selain itu, senam irama juga akan melatih tubuh untuk lebih lentur, lebih seimbang, lebih luwes, lebih fleksibel, dan juga dapat memahami ritmik irama dengan benar.

Prinsip Senam Ritmik (Senam Irama).

Untuk dapat melakukan senam ritmik dengan baik tentu harus menguasai setiap gerakan sehingga menghasilkan rangkaian gerakan yang indah dan bermanfaat bagi kesehatan jasmani. Dalam melakukan senam ritmik terdapat prinsip-prinsip yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan gerakan.

Prinsip-prinsip senam ritmik di antaranya :

Irama.
Setiap gerakan senam irama selalu diiringi dengan irama musik, sehingga setiap gerakan yang kita lakukan harus mengikuti irama musik pengiringnya agar menghasilkan gerakan yang lentur dan luwes sesuai irama. Umumnya musik yang digunakan sebagai pengiringnya menggunakan irama 2/3, 4/4 dan sebagainya.

Fleksibelitas.
Fleksibelitas atau kelenturan tubuh diperoleh dengan rajin berlatih senam ritmik. Kelenturan tubuh diperoleh dalam waktu yang cukup
lama sehingga anda disarankan untuk rajin berlatih.

Kontuinitas Gerakan.
Kontuinitas gerakan ini merupakan rangkaian gerakan yang terdapat dalam senam ritmik. Kontinuitas gerakan sudah disusun atau dirancang sebelum senam dilaksanakan. Untuk memperoleh kontuinitas gerakan ini diperlukan ketekunan dalam berlatih.

Gerakan Dasar Senam Irama (Senam Ritmik).

Dalam senam irama, terdapat berbagai varian gerakan. Akan tetapi bagi mereka pemula, sebaiknya menguasai gerakan dasar terlebih dahulu, antara lain:

Gerakan Langkah Kaki.

berbagaireviews.com

Gerakan ini terdiri atas gerakan biasa, langkah biasa dan juga langkah keseimbangan. Gerakan biasa dilakukan dengan awalak tubuh dalam kondisi berdiri dan tegak, kemudian kaki melangkah ke arah kiri, selanjutnya langkahkan kaki kanan dan usahakan jatuh pada bagian tumit. Gerakan ini dilanjutkan dengan langkah kaki kanan dan kiri yang bergantian. Gerakan selanjutnya adalah “langkah biasa”. Caranya dengan memulai berdiri tegak kemudian kaki kanan dilangkahkan ke arah depan sedangkan kaki kikir ke belakang. Penutupnya adalah kaki yang merapat. Gerakan terakhir adalah “langkah keseimbangan”. Adapun caranya adalah dengan berdiri tegak kemudian menghitung 1 dengan lengkah kaki kiri ke arah depan dan hitungan ke dua dengan kaki kanan yang menyusul juga ke arah depan.

Gerakan Ayunan Tangan.

berbagaireviews.com

Gerakan dalam senam irama ini terbagi atas beberapa jenis yakni ayunan satu lengan tangan depan dan belakang. Caranya cukup mudah, pertama beridi tegak dan melangkah ke kiri. Kedua tangan Anda usahakan lurus ke depan, begitu pula pandangan. Selanjutnya, ayunkan tangan anda satu per satu ke arah depan. Pada saat mengayun lengan, lutut Anda juga ikut mengeper. gerakan ini dilaksanakan dengan ketukan irama 4/4. Kemudian pada bagian penutup, kembali berdiri tegak dengan langkah kiri. Kedua tangan Anda diluruskan ke arah depan.

Gerakan selanjutnya adalah ayunan satu lengan tangan dari depan kemudian ke samping. Gerakan ini dimulai dengan badan yang tegak dan langkah ke kiri. Kemudian pandangan juga tangan lurus ke depan. Gerakan dimulai dengan mengayunkan lengat satu per satu. Pada saat gerakan ayunan dilakukan, kedua lutuut Anda harus mengeper. Gerakan ini diakhiri dengan kembali berdiri tegak dan tangan serta pandangan lurus ke depan.

Gerakan terakhir adalah ayunan satu lengan ke arah samping dengan memindahkan berat badan Anda pada tumpuan lain. Gerakan dalam senam irama ini dimulai dengan berdiri tegak, kaki Anda dibuka dengan tangan yang terlentang. Adapun pandangan tetap menghadap ke depan. Gerakan dimulai dengan mengayun lengan bagian kanan juga kiri ke arahnya masing-masing. Saat Anda mengayunkan lengan, harus diikuti dengan lutut yang juga mengeper. Gerakan ini diakhiri dengan kaki yang tegak. 

Alat digunakan dalam Senam Irama.

berbagaireviews.com

Jika dalam melakukan senam irama dengan menggunakan alat berupa tali maka ada beberapa gerakan khusus yang harus dikuasai antara lain gerakan melingkar tangan, gerakan melingkar badan mengeper, gerakan melingkar duduk, melingkar di atas kepala, melingkar dan berpindah serta masih banyak lagi lainnya. Senam irama dengan menggunakan alat tali atau pita ini sangat menarik disimak sebab kombinasi pita yang bergerak mengikuti tubuh membentuk gerakan yang artistik dan lebih tampak seperti sebuah tarian ketimbang gerakan olahraga. 

Senam ritmik dilakukan dengan menggunakan alat maupun tanpa menggunakan alat. Beberapa alat yang biasa digunakan dalam melakukan senam ritmik, antara lain :
  • Bola, bola yang biasanya digunakan dalam senam ritmik biasanya terbuat dari bahan plastik dan karet dan berukuran sedang agar dapat dipegang dan dikuasai oleh jari-jari tangan serta tidak terjatuh.
  • Tali, tali yang biasa digunakan pada senam ritmik terbuat dari bahan yang halus dan tidak mempunyai pegangan yang khusus sehingga dapat dipegang dibagian mana saja. Tali yang digunakan disesuaikan dengan tinggi badan peserta senam. Cara mengukur tali dengan menginjak tali pada bagian tengah kemudian kedua ujung tali dipegang dan diletakkan di depan bahu pesenam.
  • Simpai, simpai yang biasa digunakan pada senam ritmik umumnya terbuat dari bahan plastik atau yang berasal dari kayu. Peserta senam dapat memilih warna simpai sesuai dengan selera masing-masing. Berat simpai yang digunakan untuk senam ritmik tidak boleh melebihi 300 gram.
  • Pita, pita yang biasa digunakan untuk senam ritmik umumnya terbuat dari kain saten yang dilengkapi dengan stick atau pegangan tongkat
  • Gada, gada merupakan alat yang bentuknya seperti botol dan biasanya terbuat dari kayu atau plastik.

Sabtu, 21 Oktober 2017

Video.



Puisi.

MASA INDAH MASA SEKOLAH

Insan terlahir ke dunia fana,
tiada berbekal ilmu tak punya
Cukup usia belajar ilmu,
sampai tua pun haruslah mau

Masa indah masa sekolah,
tinggalkan sedikit waktu untuk di rumah
Terus belajar tanpa rasa ogah..
apalagi dengan teman menjadi betah.

Bila remaja mengenal cinta,
Masa sekolah kan jadi indah
Bila cinta telah didusta..
Belajar ogah hidup pun payah

Itu lingkaran hidup manusia,
mau berkorban  tuk masa depan
Mencari ilmu tanpa rasa jemu,
tiada tergoyahkan dari godaan

Masa sekolah telah berlalu,
ketika terasa cukuplah ilmu
Sesama teman tak lagi saling bertemu,
hanya sekali waktu berbagi rindu

Masa sekolah telah berubah,
namun meninggal kesan terindah
Selalu teringat dalam kenangan..
terpatri kuat dalam angan khayalan.

Pantun.

Harum sekali mangga kweni,
Sayang hanya untuk titipan.
Belajar tekun di hari ini,
Akan bahagia di masa depan.