Senin, 25 September 2017
Minggu, 24 September 2017
Saat rindu menyapa lewat hujan dan senja.
Saat itu senja dengan bangga memancarkan ronanya. Di ufuh barat ia sangat terlihat jelas warna emasnya dan bersamaku yang tetap masih merindukanmu. Tak terkuak, rindu ini selalu menyelip di lubang-lubang hati. Hanya menikmati rindu yang biasa aku lakukan. Menikmati rindu dengan caraku sendiri.
Masih bersama dengan rindu, rasa yang tak pernah padam. Ia menjelma seakan berubah menjadi sebuah aktivitas yang harus aku lakukan dan rasakan. Tak terhenti ia masuk ke dalam pikiran dan mengobak-abik semua yang ada dalam otakku sehingga membuat ku lupa akan segalanya.
Rindu itu perasaan nyiksa batin. Selalu memaksakan kehendak untuk menemui orang yang dirindukan. Dengan kesabaran, ketulusan, baru akan rindu itu tersampaikan.
Langganan:
Postingan (Atom)